ARIEF ONLINE
  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact

Fenomena Sub-stratum dan Super-stratum

2/1/2015

0 Comments

 
Picture

Ada pertanyaan berikut kepada saya di sebuah forum bahasa: "Semestinya hubungan kekerabatan bahasa berkorelasi dengan kekerabatan suku. Tapi ini tidak terjadi pada orang Tionghoa dan Jepang/Korea. Secara ras mereka sekerabat, tapi secara bahasa tidak. Kenapa ya?".

Jawab saya: "Karena adanya fenomena sub-stratum dan super-stratum". Lebih detailnya seperti ini: Sekelompok populasi manusia yang mendiami suatu daerah yang sama, berbicara bahasa yang sama, dan memiliki tradisi yang sama belum tentu berasal dari nenek moyang sama. Bisa jadi di daerah tersebut pernah terjadi fenomena sub-stratum ataupun super-stratum.

Pada fenomena sub-stratum, bahasa dan budaya kaum pendatang menang terhadap bahasa dan budaya penduduk asli. Meski kemudian terjadi perkawinan campur diantara kedua kelompok populasi tersebut, bahasa dan budaya yang diadopsi akhirnya adalah milik kaum pendatang.

Contoh sub-stratum:
- Mesopotamia Kuno, dimana penduduk sebelumnya (bangsa Sumeria) bertemu dengan pendatang (bangsa Assyiria).
 
- Jepang di era Yayoi, dimana penduduk asli (Ainu) bertemu dengan pendatang dari semenanjung Korea 

- Perancis di abad ke-5 - 6, dimana penduduk asli (orang Gaelic) yang merupakan penutur bahasa Keltic bertemu dengan pendatang Romawi yang merupakan penutur bahasa Latin.

Pada fenomena superstratum, bahasa dan budaya kaum pendatang kalah terhadap bahasa dan budaya penduduk asli. Setelah terjadinya perkawinan campur antara kelompok pendatang dan penduduk asli, kaum pendatang akhirnya mengikuti bahasa dan budaya penduduk asli.

Contoh super-stratum: 
- Perancis di Abad Pertengahan, dimana penduduk yang sudah beralih menjadi pengguna bahasa Latin bertemu dengan kaum bangsawan Jerman yang akhirnya memerintah mereka (bangsa Frank/Frankia).

Lalu kemudian ada pertanyaan seperti ini: "Menurut penelitian bahasa, orang Turki dan Korea itu sebenarnya kerabat dekat. Tapi kenapa wajah mereka berbeda sekali?".

Jawab saya: "Hal ini juga bisa dijelaskan dengan fenomena sub-stratum dan super-stratum dalam ilmu linguistik. Beserta sedikit penjelasan soal genetika populasi".

Berikut lebih lengkapnya: Ketika para pengendara kuda yang menjadi nenek moyang bangsa Turki datang dari Asia Tengah ke Anatolia pada awal abad pertengahan, kebanyakan dari mereka diperkirakan hanya kaum laki-laki saja. Di daerah baru mereka menjadi penguasa, sehingga bahasa Asia Tengah mereka menjadi dominan.

Meski demikian, mereka banyak menikahi para wanita setempat yang nota bene berdarah Eropa, Timur Tengah, ataupun campuran. Setelah nikah campur ini terjadi selama beberapa generasi, persentase gen asli dari Asia Tengah pada masyarakat Turki akhirnya menciut. Ini menyebabkan masyarakat Turki tidak lagi memiliki penampilan fisik yang sama dengan orang-orang Asia Tengah. Meski demikian, bahasa dari nenek moyang mereka yang laki-laki tetap digunakan dan bertahan hingga saat ini.

0 Comments



Leave a Reply.

    TOPICS

    All
    Anthropology
    Archaeology
    Architecture
    Astronomy & Cosmology
    Biology
    Book Recommendation
    Business & Property
    Economy
    Education
    Film Recommendation
    General Science
    Geography
    Geology
    Geopolitics
    History
    Life
    Linguistics
    Others
    Philosophy
    Photography
    Place Recommendation
    Poem
    Politics
    Psychology
    Quantum Physics
    Religion
    Sociology

    RSS Feed

    MONTHS

    December 2019
    November 2019
    October 2019
    June 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    November 2018
    October 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    September 2013
    August 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    March 2012
    February 2012
    November 2011
    December 2009
    November 2009
    January 2009
    May 2008
    March 2008
    January 2008
    December 2007

  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact