ARIEF ONLINE
  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact

Pengantar Theory of Everything

24/11/2014

0 Comments

 
Picture

Apakah Grand Unified Theory (GUT) alias Theory of Everything (ToE) yang sebentar lagi filmnya akan keluar itu? 

ToE adalah sebuah persamaan tunggal yang masih dicari para ilmuwan dan dipercaya dapat menjelaskan cara kerja semua hal di alam semesta ini mulai dari tingkat terkecil hingga terbesar. Beberapa ilmuwan bahkan meyakini bahwa ToE juga dapat menjelaskan hal-hal supranatural, termasuk kehendak bebas milik manusia. Kehendak bebas tidak akan lagi misterius, melainkan dapat diprediksi. Yang jelas, ToE akan mencakup segala persamaan dalam bidang-bidang ilmu alam yang kita miliki saat ini.

Dugaan tentang kemungkinan adanya ToE muncul pada abad ke-20 ketika para ilmuwan Fisika berhasil menemukan bahwa sebetulnya hanya ada 4 gaya fundamental yang mengatur kerja alam semesta:

- Gaya gravitasi
- Gaya elektromagnetik 
- Gaya nuklir lemah, yakni gaya yang mengakibatkan peluruhan radioaktif pada segala benda
- Gaya nuklir kuat, yakni gaya yang mengikat elemen-elemen penyusun sebuah atom

Keempat gaya di atas kemudian berinteraksi sehingga membentuk begitu banyak gaya dan energi yang kita kenal hingga saat ini di alam semesta. 

Hingga saat ini para ilmuwan sudah berhasil menemukan persamaan yang menjelaskan cara kerja setiap gaya fundamental tersebut. Oleh karena itu kemudian mereka berfikir bahwa mungkin keempat persamaan tersebut sebenarnya bisa dirangkum dalam sebuah persamaan tunggal yang dikenal sebagai Grand Unified Theory (GUT) atau Theory of Everything (ToE). 

Tetapi merumuskan persamaan tunggal yang dikenal sebagai ToE ini tidak sesederhana kelihatannya. Apa sebabnya?

Masalahnya terletak pada landasan yang berbeda yang digunakan dalam perumusan gaya gravitasi, elektromagnetik, nuklir kuat, dan nuklir lemah. Sementara rumus gaya elektromagnetik, nuklir kuat dan nuklir lemah dibangun di atas Fisika Kuantum s
ebagai landasannya, gaya gravitasi hingga kini hanya dapat dijelaskan dengan menggunakan Fisika Relativitas. Gaya gravitasi seolah-olah bekerja dalam "dimensi" yg berbeda. 

Pemikir-pemikir terbaik dunia, termasuk Hawking, hingga kini masih berupaya mencari jembatan yang dapat menghubungkan dua ranah yang berbeda tersebut. 

Beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan gaya gravitasi dalam Fisika Kuantum sebagai gaya yang timbul akibat peristiwa tukar menukar elemen sub-atomik yang diberi nama 'graviton'. Sementara beberapa ilmuwan lainnya berpendapat bahwa persamaan yang menghubungkan gaya gravitasi dengan ketiga gaya fundamental lainnya hanya dapat ditemukan dalam dimensi yang lebih tinggi, yakni dunia 11 dimensi, bukan dunia 4 dimensi seperti yang kita tinggali saat ini (3 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu). 

Dunia 11 dimensi ini dijelaskan keberadaannya oleh para ilmuwan melalui M-Theory, dimana mereka meyakini bahwa sebetulnya elemen dasar yang membentuk materi di alam semesta kita ini (atom) adalah sebuah benda berwujud membran 11 dimensi. Ketika memasuki dunia kita yang hanya terdiri dari 4 dimensi ini, membran tersebut berubah menjadi atom 4 dimensi, dimana sebenarnya masih ada 7 dimensi lain dari atom tersebut yang sulit dibayangkan akal manusia.

0 Comments



Leave a Reply.

    TOPICS

    All
    Anthropology
    Archaeology
    Architecture
    Astronomy & Cosmology
    Biology
    Book Recommendation
    Business & Property
    Economy
    Education
    Film Recommendation
    General Science
    Geography
    Geology
    Geopolitics
    History
    Life
    Linguistics
    Others
    Philosophy
    Photography
    Place Recommendation
    Poem
    Politics
    Psychology
    Quantum Physics
    Religion
    Sociology

    RSS Feed

    MONTHS

    December 2019
    November 2019
    October 2019
    June 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    November 2018
    October 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    September 2013
    August 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    March 2012
    February 2012
    November 2011
    December 2009
    November 2009
    January 2009
    May 2008
    March 2008
    January 2008
    December 2007

  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact