Permasalahan membeli rusunami di Jakarta itu ada dua.
Satu, banyak rusunami yang punya denah yang tidak enak, karena toilet diletakkan di lajur yang sama dengan dapur dan ruang keluarga. Perletakan seperti ini akan mengakibatkan ruang keluarga berukuran sangat sempit, karena panjang semua unit rusunami hanya 6 m. Untuk contoh, silakan lihat denah-denah terlampir. Saya tidak perlu sebut nama rusunaminya. Kalau mau cari rusunami yang ruang keluarganya panjang, cari yang toiletnya diletakkan di lajur yang sama dengan ruang tidur utama dan anak. Kedua ruang tidur itu akan lebih sempit daripada opsi denah yang satu lagi, tapi biasanya Anda masih bisa memasukkan lemari baju dan toh Anda hanya akan masuk ruang tidur ketika mau tidur kan? Dalam pandangan saya tidak masalah. Dua, banyak rusunami yang instalasi bangunannya bermasalah dan pengembangnya melakukan wanprestasi. Untuk cek apakah rusunami yang Anda incar bermasalah, Anda bisa ketik di Google "masalah apartemen (nama rusunami incaran Anda)". Selanjutnya saat kunjungan lapangan, Anda bisa bertemu dengan ketua RT/RW dari PPRS (Perhimpunan Penghuni Rumah Susun) untuk bertanya lebih detail. Dari riset pribadi saya sejauh ini, dari semua rusunami yang ada di Jakarta saat ini, rusunami yang terbebas dari masalah (1) dan (2) serta berada dekat dengan stasiun KA (kriteria pribadi saya ketika mencari properti) hanyalah sekitar 25%. Memang sungguh pelik masalah penyediaan hunian layak di Jakarta.
1 Comment
Leave a Reply. |
TOPICS
All
MONTHS
December 2019
|