Pada umumnya, mereka yang belajar bahasa Inggris tahu bahwa kata kerja dalam bahasa Inggris berubah menurut SUBYEK (contoh: "I go", "he goes") dan TENSES (waktu terjadinya peristiwa; contoh: "I go", "I went", "I have gone"). Tapi kelihatannya masih sedikit yang memahami bahwa kata kerja dalam bahasa Inggris juga berubah menurut MODUS.
Apa itu modus? Dalam ilmu tata bahasa, yang dimaksud modus adalah kemungkinan terjadinya peristiwa/hal yang dinyatakan dalam kalimat di dunia nyata. Dalam bahasa Inggris dikenal 3 modus, yaitu INDIKATIF, IMPERATIF dan SUBJUNGTIF/KONJUNGTIF/KONDISIONAL. Hal yang seringkali menyebabkan perubahan kata kerja menurut modus dalam bahasa Inggris menjadi samar adalah karena orang seringkali mengira bahwa yang sedang terjadi adalah perubahan kata kerja menurut tenses. Padahal tidak selalu demikian. Ketika Anda mempelajari bahasa-bahasa Indo-Eropa selain Inggris, perubahan kata kerja menurut modus jelas terlihat berbeda dengan menurut tenses. Mari kita bahas modus dalam bahasa Inggris di atas satu per satu. A. MODUS INDIKATIF Ini adalah modus yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Modus ini dipakai ketika Anda menyatakan suatu fakta atau hal yang dapat terjadi dalam dunia nyata. Di bawah modus inilah terdapat 16 tenses bahasa Inggris yang sering dibahas dalam buku-buku tata bahasa Inggris. Dengan demikian, sebenarnya dapat dikatakan bahwa posisi modus berada di atas tenses. Saya tidak akan membahas 16 tenses yang ada dalam bahasa Inggris disini. Anda bisa melihatnya sendiri di: https://afaafahhb.wordpress.com/…/02/16-tenses-in-english-2/ B. MODUS IMPERATIF Ini adalah modus ketika Anda menyampaikan perintah. Dalam bahasa Inggris, bentuk kata kerja dalam modus ini adalah sama dengan bentuk kata kerja dalam Simple Present Tense (modus Indikatif) untuk subyek "I", "we", "you" dan "they". Contoh: 1. "Go!" 2. "Eat!" 3. "Please sit over here." Dalam bahasa Eropa lainnya, seperti Jerman, bentuk kata kerja dalam modus ini terlihat jelas berbeda dengan bentuk dalam modus Indikatif. Contoh: 1. "Iss!" ("Eat!"; Imperatif) vs "Du ißt" ("You eat"; Indikatif) 2. "Mach das!" ("Do that!"; Imperatif) vs "Du machst das" ("You do that"; Indikatif) C. MODUS SUBJUNGTIF/KONJUNGTIF/KONDISIONAL Ini adalah modus ketika Anda menyatakan suatu pengandaian atau harapan. Penggunaan modus ini biasanya ditandai dengan penggunaan kata "if" atau "if only" dan memiliki struktur kalimat: "If/If only" [syarat yang tidak mungkin terpenuhi dalam dunia nyata], [konsekuensi jika saja syarat dapat terpenuhi] Dilihat dari ruang lingkup waktu hal yang diandaikan, modus ini bisa lagi dibagi dalam 2 kelompok: 1. PRESENT CONDITIONAL Ini bila Anda melakukan pengandaian untuk hal yang belum terjadi. Disini, kata kerja dalam klausa syarat mengambil bentuk yang serupa dengan bentuk dalam Simple Past Tense dan kata kerja dalam klausa konsekuensi mengambil bentuk "would"/"should"/"could"/"might" + V1 Contoh: 1. "If I were you, I would go there" 2. "If she were you, she would suffer". Harap diperhatikan bahwa sebenarnya menurut tata bahasa Inggris formal, bentuk Konjungtif dari kata kerja "to be" untuk subyek "I" dan "he/she/it" adalah "were". Hanya saja, kini semakin banyak penutur asli bahasa Inggris yang menggunakan "was". Dengan demikian, bentuk kata kerja dalam modus Konjungtif tidak ada bedanya dengan bentuk dalam Simple Past Tense. Dengan demikian contoh sebelumnya juga dapat berbentuk: 1. "If I was you, I would go there" 2. "If she was you, she would really suffer" Sebagai perbandingan, dalam bahasa Jerman, bahasa yang secara historis merupakan saudara dekat bahasa Inggris, perbedaan bentuk kata kerja dalam modus ini dan modus Indikatif masih jelas terlihat. 1. "Wenn ich du wäre, würde ich dahin gehen" ("If I were you, I would go there"; Konjungtif) vs "Wenn ich du bin, werde ich dahin gehen" ("If I am you, I will go there"; Indikatif) 2. "Wenn sie du wäre, würde sie wirklich leiden" ("If she were you, she would really suffer"; Konjungtif) vs "Wenn sie du ist, wird sie wirklich leiden" ("If she is you, she will really suffer"; Indikatif). 2. PAST CONDITIONAL Ini adalah bila Anda mengharapkan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu terjadi secara berbeda menurut apa yang Anda harapkan. Disini, kata kerja dalam klausa syarat mengambil bentuk serupa bentuk dalam Past Perfect Tense dan kata kerja dalam klausa konsekuensi mengambil bentuk "would/should/could/might have" + V3. Contoh: 1. "If I had been there, I would have gone immediately" 2. "If only she had seen you, she could have helped you" Dalam bahasa Jerman, perubahan kata kerja dalam modus ini terlihat sangat berbeda dengan perubahan dalam modus Indikatif. 1. "Wenn ich da gewesen wäre, wäre ich sofort gegangen" ("If I had been there, I would have gone immediately"; Konjungtif) vs "Wenn ich da was, wurde ich sofort gehen" ("If I was there, I would go immediately"; Indikatif) 2. "Wenn sie dich gesehen hätte, hätte sie dir helfen können" ("If only she had seen you, she could have helped you"; Konjungtif) vs "Wenn sie dich gesehen hat, könnte sie dir helfen" ("If she saw you, she could help you"; Indikatif) Bila Anda cermat mengamati pemakaian bahasa Inggris oleh para penutur asli, selain Present Conditional dan Past Conditional sebenarnya terdapat satu lagi kategori untuk modus Konjungtif, namun tidak pernah tertulis dalam buku tata bahasa Inggris karena penggunaannya sudah sangat langka. Yaitu bila Anda mengharapkan sesuatu terjadi di masa depan atau menyarankan/mengharapkan orang lain melakukan sesuatu. Disini, bentuk kata kerja yang digunakan adalah serupa dengan bentuk dalam Simple Present Tense untuk subyek "I/we/you/they". Contoh: 1. God save the queen (Semoga Tuhan melindungi sang ratu; judul lagu kebangsaan Britania Raya) 2. Long live the king (Semoga sang raja berumur panjang) 3. I suggest/recommend that she go there and do this thing. (Saya menyarankan agar dia pergi kesana dan melakukan hal ini) 4. I urge/insist that this be done this way (Saya bersikeras supaya ini dilakukan dengan cara ini). Kini, penggunaan modus Indikatif untuk menyatakan saran/keinginan agar orang lain melakukan sesuatu hanya dapat ditemui dalam bahasa Inggris Amerika. Dalam bahasa Inggris Britania Raya, penggunaannya sudah digantikan bentuk "should" + V1. Contoh: - "I suggest/recommend that she should go there and do this thing." - "I urge/insist that this should be done this way." Bagaimana cara menguasai penggunaan modus dalam pembicaraan sehari-hari? Tidak ada jalan lain kecuali mulai membiasakannya dan menggunakannya terus menerus sampai Anda merasa alami menggunakannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
TOPICS
All
MONTHS
December 2019
|