ARIEF ONLINE
  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact

​Relief Pada Candi: Dipahat Dulu Baru Dipasang Atau Sebaliknya?

7/8/2016

0 Comments

 
Picture

Setiap dari mereka yang pernah berkunjung ke berbagai candi, setidaknya Borobudur dan Prambanan, pastilah tahu bahwa sekeliling tubuh candi di Jawa yang terbuat dari bahan andesit dihiasi oleh relief-relief yang sambung menyambung dan memiliki detail sangat tinggi. Relief-relief candi umumnya menceritakan kisah-kisah yang dikenal dalam agama Hindu dan Buddha.

Ketika melihat deretan relief ini, dulu saya selalu bertanya, bagaimana cara membuat relief seperti ini? Apakah relief-relief tersebut dipahat dulu oleh sang pemahat lalu dipasang? Kalau merujuk pada praktek konstruksi modern, demikianlah cara yang biasa dilakukan ketika kita hendak menambahkan ornamen pada muka bangunan.

Setelah melihat lebih banyak relief lagi melalui perjalanan-perjalanan saya berikutnya dan membaca literatur luar negeri, ternyata yang terjadi di zaman dahulu justru sebaliknya! Batu-batu panel relief tersebut dipasang dahulu di tempatnya lalu dipahat di tempat! Apa artinya ini? Artinya, tidak boleh ada kesalahan sedikitpun waktu memahat relief. Pekerjaan sang pemahat harus sempurna!

Proses kerja para pemahat jaman dulu tersebut bisa kita ketahui ketika melihat relief-relief setengah jadi pada beberapa candi, seperti misalnya pada lapisan paling bawah Borobudur (disebut deretan relief Karmawibhangga) yang kemudian oleh sang arsiteknya ditutup oleh lapisan batu lain dan tidak jadi ditampilkan. Keberadaan relief ini diketahui ketika dulu Borobudur harus dibongkar dulu untuk direstorasi.

Panel-panel relief Karmawibhangga yang setengah jadi menunjukkan bahwa batu-batu panel relief dipasang dulu di tempatnya, baru dipahat. Karena sesuatu hal, proses pemahatan relief-relief Karmawibhangga dihentikan di tengah jalan dan seluruh reliefnya ditutup lapisan batu lain.

Di panel-panel relief Karmawihangga yang belum jadi, kita juga bisa melihat tulisan-tulisan tangan para pemahat dengan menggunakan kapur pada permukaan panel yang menjelaskan kisah apa yang harus dipahat di relief tersebut. Di beberapa tempat lainnya, kita juga bisa melihat guratan-guratan sketsa para pemahat pada permukaan relief dengan menggunakan kapur sebelum relief tersebut dipahat.

Cara kerja seperti ini ternyata tidak hanya dilakukan di Nusantara, tapi juga di candi-candi lainnya yang tersebar di Asia Tenggara daratan. Sumber-sumber asing yang saya baca menunjukkan bukti-bukti bahwa relief-relief pada candi di Asia Tenggara daratan dibuat dengan cara yang sama.
​
Gambar: relief Karmawibhangga dimana pohon yang menaungi para tokoh dan pohon pemisah adegan cerita belum dipahat.
0 Comments



Leave a Reply.

    TOPICS

    All
    Anthropology
    Archaeology
    Architecture
    Astronomy & Cosmology
    Biology
    Book Recommendation
    Business & Property
    Economy
    Education
    Film Recommendation
    General Science
    Geography
    Geology
    Geopolitics
    History
    Life
    Linguistics
    Others
    Philosophy
    Photography
    Place Recommendation
    Poem
    Politics
    Psychology
    Quantum Physics
    Religion
    Sociology

    RSS Feed

    MONTHS

    December 2019
    November 2019
    October 2019
    June 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    November 2018
    October 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    September 2013
    August 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    March 2012
    February 2012
    November 2011
    December 2009
    November 2009
    January 2009
    May 2008
    March 2008
    January 2008
    December 2007

  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact