ARIEF ONLINE
  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact

Masalah "The King and I"

26/11/2014

0 Comments

 
Picture

Di sebuah forum bahasa ada yang bertanya, kenapa ada judul film "The King and I"? Kenapa judulnya bukan "The King and me"? Juga kenapa ada penutur Inggris yang bilang "She is better than I [am]"? Kenapa bukan "she is better than me"? Apakah kalimat yang pertama di masing-masing contoh itu benar?

Demikian penjelasan saya:

Kalau kita mau benar-benar mengikuti tata bahasa Inggris yang "murni", judul yang benar memang 'The King and I'. Karena ketika bicara soal judul film, bisa dikatakan kita sedang membahas "topik" film tersebut. Dalam linguistik, ketika kita sedang membahas topik dari suatu hal atau kegiatan, bentuk yang harus digunakan topik tersebut adalah subyek, oleh karena itu judul film tersebut adalah "The King and I". 

Begitu juga kalau kita mau mengikuti tata bahasa Inggris yang "murni", maka kalimat perbandingan bahasa Inggris yang benar sebenarnya adalah "You are bigger than I am" ataupun "I am prettier than she is", bukan "you are bigger than me" ataupun "I am prettier than her" seperti yang sekarang sering digunakan banyak orang.

Kenapa demikian? Karena ketika kita sedang membandingkan dua buah obyek atau lebih, semua kata benda yang sedang diperbandingkan tersebut menjadi topik pembicaraan. Oleh karenanya, semuanya harus mengambil bentuk subyek. Kalau salah satu benda saja mengambil bentuk sebagai obyek, maka sebenarnya secara tata bahasa benda tersebut dianggap menerima akibat perbuatan dari kata benda lain yang mengambil bentuk subyek di kalimat yang sama.

Semuanya akan menjadi lebih jelas lagi kalau kita mempelajari Comparative dan Historical Linguistics. Substratum dari bahasa yang saat ini kita kenal sebagai Inggris sebetulnya adalah dua buah dialek dalam bahasa Jerman, yaitu Anglo dan Saxon.

Pada abad 5-6 M, orang-orang Anglo Saxon yang tinggal di utara Jerman bermigrasi ke Inggris dan lama kelamaan bahasa mereka berevolusi menjadi bahasa Inggris setelah mendapat pengaruh Keltic dan Perancis pada saat pendudukan Normandia. Bahasa Keltic dan Perancis ini yang kemudian jadi superstratumnya (Baca artikel saya yang lain tentang fenomena substratum dan superstratum ini). 

Bahasa Inggris pada abad 5 M memiliki banyak kesamaan tata bahasa dengan bahasa Jerman Kuno dan bahkan dengan bahasa Jerman Modern. Dalam bahasa Jerman Kuno/Modern, kata-kata benda akan berubah bentuknya menurut fungsinya dalam kalimat, apakah Nominativ (subyek), Akkusativ (obyek penderita langsung), Dativ (obyek perantara), atau Genitiv (kepunyaan).

Menurut tata bahasa Jerman, kalau kita ingin membuat kalimat perbandingan, maka kedua benda yang dibandingkan harus mengambil bentuk Nominativ. ("Sie ist besser als ich" [she is better than I], bukan "sie ist besser als mich" [she is better than me']. Disini "ich" adalah bentuk Nominativ, sementara "mich" adalah Akkusativ).

Hal-hal ini juga berlaku di hampir semua bahasa turunan Jerman Kuno, yaitu Belanda, Denmark, Norwegia, dan Swedia. Dalam bahasa Belanda, kalimat perbandingan yang benar adalah "Zij is beter dan ik" [she is better than I], bukan "zij is beter dan mij" [she is better than me].

Bahasa Inggris pun pada tahap-tahap awal perkembangannya disiplin mengikuti kaidah tata bahasa asalnya, yaitu bahasa Jerman Kuno. Pada era bahasa Inggris Kuno, kalau kita mau membuat kalimat perbandingan, maka dua buah benda di kalimat tsb harus mengambil bentuk Nominativ (subyek).

Semuanya mulai agak berubah ketika Inggris mendapat pengaruh kuat dari bahasa Perancis melalui penjajahan Normandia. Pada saat itu elit-elit Inggris digantikan orang-orang Perancis dan dalam bahasa Perancis, yang notabene adalah turunan bahasa Latin/Romawi Kuno, ketika kita membuat kalimat perbandingan, maka kata benda setelah kata "que" (daripada) justru harus mengambil bentuk obyek. Contoh: Dalam bahasa Perancis, utk menyatakan "she is better than I [am]" -> Elle est mieux que moi. Perhatikan bahwa "moi" adalah bentuk obyek. Bentuk subyeknya adalah "Je".

Sejak saat itulah dalam bahasa Inggris menyatakan "she is better than ME" juga dianggap sah, sama seperti mengatakan "she is better than I [am]".

0 Comments

Pengantar Theory of Everything

24/11/2014

0 Comments

 
Picture

Apakah Grand Unified Theory (GUT) alias Theory of Everything (ToE) yang sebentar lagi filmnya akan keluar itu? 

ToE adalah sebuah persamaan tunggal yang masih dicari para ilmuwan dan dipercaya dapat menjelaskan cara kerja semua hal di alam semesta ini mulai dari tingkat terkecil hingga terbesar. Beberapa ilmuwan bahkan meyakini bahwa ToE juga dapat menjelaskan hal-hal supranatural, termasuk kehendak bebas milik manusia. Kehendak bebas tidak akan lagi misterius, melainkan dapat diprediksi. Yang jelas, ToE akan mencakup segala persamaan dalam bidang-bidang ilmu alam yang kita miliki saat ini.

Dugaan tentang kemungkinan adanya ToE muncul pada abad ke-20 ketika para ilmuwan Fisika berhasil menemukan bahwa sebetulnya hanya ada 4 gaya fundamental yang mengatur kerja alam semesta:

- Gaya gravitasi
- Gaya elektromagnetik 
- Gaya nuklir lemah, yakni gaya yang mengakibatkan peluruhan radioaktif pada segala benda
- Gaya nuklir kuat, yakni gaya yang mengikat elemen-elemen penyusun sebuah atom

Keempat gaya di atas kemudian berinteraksi sehingga membentuk begitu banyak gaya dan energi yang kita kenal hingga saat ini di alam semesta. 

Hingga saat ini para ilmuwan sudah berhasil menemukan persamaan yang menjelaskan cara kerja setiap gaya fundamental tersebut. Oleh karena itu kemudian mereka berfikir bahwa mungkin keempat persamaan tersebut sebenarnya bisa dirangkum dalam sebuah persamaan tunggal yang dikenal sebagai Grand Unified Theory (GUT) atau Theory of Everything (ToE). 

Tetapi merumuskan persamaan tunggal yang dikenal sebagai ToE ini tidak sesederhana kelihatannya. Apa sebabnya?

Masalahnya terletak pada landasan yang berbeda yang digunakan dalam perumusan gaya gravitasi, elektromagnetik, nuklir kuat, dan nuklir lemah. Sementara rumus gaya elektromagnetik, nuklir kuat dan nuklir lemah dibangun di atas Fisika Kuantum s
ebagai landasannya, gaya gravitasi hingga kini hanya dapat dijelaskan dengan menggunakan Fisika Relativitas. Gaya gravitasi seolah-olah bekerja dalam "dimensi" yg berbeda. 

Pemikir-pemikir terbaik dunia, termasuk Hawking, hingga kini masih berupaya mencari jembatan yang dapat menghubungkan dua ranah yang berbeda tersebut. 

Beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan gaya gravitasi dalam Fisika Kuantum sebagai gaya yang timbul akibat peristiwa tukar menukar elemen sub-atomik yang diberi nama 'graviton'. Sementara beberapa ilmuwan lainnya berpendapat bahwa persamaan yang menghubungkan gaya gravitasi dengan ketiga gaya fundamental lainnya hanya dapat ditemukan dalam dimensi yang lebih tinggi, yakni dunia 11 dimensi, bukan dunia 4 dimensi seperti yang kita tinggali saat ini (3 dimensi ruang dan 1 dimensi waktu). 

Dunia 11 dimensi ini dijelaskan keberadaannya oleh para ilmuwan melalui M-Theory, dimana mereka meyakini bahwa sebetulnya elemen dasar yang membentuk materi di alam semesta kita ini (atom) adalah sebuah benda berwujud membran 11 dimensi. Ketika memasuki dunia kita yang hanya terdiri dari 4 dimensi ini, membran tersebut berubah menjadi atom 4 dimensi, dimana sebenarnya masih ada 7 dimensi lain dari atom tersebut yang sulit dibayangkan akal manusia.

0 Comments

Professional vs Amatir

23/11/2014

0 Comments

 

​Di hampir semua bahasa modern, kata "professional" berarti "berpengalaman" dan "amatir" berarti "tidak berpengalaman". Padahal bukan itu arti awal kedua kata ini dalam bahasa aslinya, yaitu Latin alias Romawi Kuno.

"Professional" dalam arti aslinya berarti "melakukan sesuatu karena hal tersebut memang sudah menjadi bagian dari mata pencahariannya sehari-hari" (profession), sementara "amatir" yg berasal dari kata Latin "amâtor" ("pencinta") dan berakar dari kata "amare" ("mencintai") berarti "melakukan sesuatu karena semata-mata mencintai hal tersebut dan bukan karena merupakan mata pencaharian sehari-hari".

Jadi, dalam arti aslinya, "professional" dan "amatir" tidak ada hubungannya dengan taraf keahlian seseorang. Inilah sebuah contoh bagaimana makna kata bisa bergeser seiring waktu.

0 Comments

Rhein II

4/11/2014

0 Comments

 
Picture

Ini adalah 'Rhein II', foto yang setau saya adalah foto paling mahal di dunia saat ini. Karya Andreas Gursky tahun 1999. Terjual di balai lelang Christie's, New York, tahun 2011 seharga Rp.43 milyar (USD 4,338,500). 

Sampai saat ini saya masih bingung, apa sisi estetis yang sangat menonjol dari foto ini? Mungkin saya harus coba-coba kirim hasil foto-foto saya yang justru saya nilai biasa atau aneh ke Christie's atau Sotheby's. Barangkali ada orang nyentrik yang mau kasih saya duit milyaran buat pensiun dini hehe.

0 Comments

Makhluk-makhluk dari Kegelapan

2/11/2014

0 Comments

 

Seperti halnya keindahan nebula, keindahan dari makhluk-makhluk yang hidup di kegelapan juga adalah sesuatu yang Allah tampilkan hanya pada manusia-manusia abad modern. Manusia-manusia di masa lalu tidak mengetahui keindahan-keindahan ini, karena teleskop-teleskop raksasa untuk memfoto nebula-nebula yang letaknya sangat jauh ataupun mesin-mesin selam yang dapat menjangkau dasar samudera dan memfoto makhluk-makhluk ini baru ditemukan belakangan-belakangan ini.

Sangat mungkin bahwa di masa depan, seiring kemajuan teknologi, akan lebih banyak keindahan yang menakjubkan dari alam semesta yang akan ditemukan umat manusia.

0 Comments

"Lukisan-lukisan Abstrak" di Angkasa

2/11/2014

0 Comments

 

Manusia baru mengenal lukisan gaya abstrak mendekati era modern, tapi Allah sudah tahu soal itu sejak awal alam semesta.

Ini adalah hasil-hasilNya, ketika Ia menyapukan kuasNya di atas kanvas berupa langit malam untuk membuat 'lukisan-lukisan abstrak'. Berikut adalah berbagai foto Nebula (milik orang lain) yang ada di luar angkasa. Nebula adalah awan raksasa (seringkali berukuran lebih besar daripada sebuah galaksi) yang terdiri dari debu dan berbagai gas warna-warni dan menjadi tempat kelahiran bintang-bintang dan tata surya. Nebula-nebula yang indah adalah salah satu penyebab ketertarikan saya pada astronomi.

0 Comments

    TOPICS

    All
    Anthropology
    Archaeology
    Architecture
    Astronomy & Cosmology
    Biology
    Book Recommendation
    Business & Property
    Economy
    Education
    Film Recommendation
    General Science
    Geography
    Geology
    Geopolitics
    History
    Life
    Linguistics
    Others
    Philosophy
    Photography
    Place Recommendation
    Poem
    Politics
    Psychology
    Quantum Physics
    Religion
    Sociology

    RSS Feed

    MONTHS

    December 2019
    November 2019
    October 2019
    June 2019
    May 2019
    March 2019
    February 2019
    November 2018
    October 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    September 2013
    August 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012
    June 2012
    May 2012
    March 2012
    February 2012
    November 2011
    December 2009
    November 2009
    January 2009
    May 2008
    March 2008
    January 2008
    December 2007

  • Home
  • Curriculum Vitae
  • Thoughts
  • Photographs
  • Poems
  • Languages Learning
    • Indonesian Phrases
    • Persian Phrases
    • French Phrases
    • German Phrases
    • Dutch Phrases
    • Learning Materials
  • Contact